SELAMAT DATANG

8 Jan 2013

Pedoman Penulisan Skripsi S1 PGSD


PANDUAN
PENYUSUNAN SKRIPSI
MAHASISWA SI PGSD
Oleh
Tim Dewan Skripsi
Jurusan PGSD
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2010
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI
MAHASISWA SI PGSD
Penasehat Akademik
Dr. Nugroho, M.Si
PENYUSUN
Tim Dewan skripsi
Dra. Florentina Widihastrini. M.Pd
Drs. Ali Sunarso, M.Pd
Dr. Sri sulistyorini, M.Pd
Dra. Marjuni, M.Pd


PANDUAN
PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA
JURUSAN S-1 PGSD UNNES
I. HAKIKAT SKRIPSI
A. Pengertian Skripsi
Skripsi adalah jenis karya ilmiah yang ditulis dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan
penyelesaian program studi yang ditempuh oleh mahasiswa pada jenjang strata I. Skripsi
merupakan bukti kemampuan akademik mahasiswa dalam bentuk penelitian yang
berhubungan dengan masalah yang sesuai dengan bidang studinya untuk memperoleh gelar
sarjana. Skripsi pada jurusan PGSD memiliki bobot 6 SKS. Skripsi adalah mata kuliah yang
dibentuk sesuai dengan alur pikir pengembangan kurikulum PGSD. Skripsi untuk jurusan
PGSD memiliki tujuan agar mahasiswa dapat memecahkan berbagai masalah pembelajaran,
kemampuan analisis, evaluasi dan kreativitasnya dalam penerapan pengetahuan akademiknya
untuk pembelajaran di SD.
B. Tujuan Penulisan Skripsi
Sebagai mata kuliah yang dibentuk sesuai dengan alur pikir pengembangan kurikulum PGSD,
skripsi memiliki tujuan:
1. untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah pembelajaran di
kelas, melakukan analisis, evaluasi, dan kreativitas dalam menerapkan pengetahuan
akademiknya dalam pembelajaran di SD;
2. untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam membuat laporan penelitian.
C. Persyaratan Menulis Skripsi
Mahasiswa telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 120 sks dari keseluruhan SKS mata
kuliah S-I PGSD.
1. Telah lulus mata kuliah evaluasi/asesmen pembelajaran, statistik pendidikan,
Penelitian Pendidikan SD I dan Penelitian Pendidikan II (PTK), serta Penulisan Karya
Ilmiah dan Buku Ajar.
2. Indek Prestasi Kumulatif minimal 2,50.

II. MEKANISME PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA S-1 JURUSAN PGSD
1. Mahasiswa menyerahkan persyaratan mengikuti skripsi, berupa
print out nilai dan IPK ke Tim Dewan Skripsi (TDS) melalui
Bagian Akademik Jurusan PGSD
2. Mahasiswa menyerahkan topic skripsi yang menggunakan formulir
yang tersedia di Bagian Akademik Jurusan PGSD (dilampiri
identifikasi masalah dan data pada Bagian Akademik Jurusan PGSD
3. Pengusulan dosen pembimbing 1 dan II oleh Tim Dewan Skripsi,
diketahui/disetujui oleh Ketua Jurusan PGSD pada Dekan FIP
4.Penetapan pembimbing 1 dan II oleh dekan atas usulan jurusan
5.Seminar proposal dengan pembimbing I dan II
6. Proposal PTK dan instrumen disetujui oleh pembimbing 1 dan 2
7. Pembimbing 1 menyerahkan data nama mahasiswa yang telah
disetujui proposal dan instrumen kepada TDS
8. Dekan menerbitkan surat izin penelitian
9. Pelaksananan PTK
10. Penyusunan Laporan PTK
11. Ujian Skripsi

III. MEKANISME UJIAN SKRIPSI
1. Mahasiswa menyerahkan laporan akhir yang telah
disetujui oleh pembimbing dan persyaratan ujian lainnya
ke Tim Dewan Skripsi ( TDS )
2. Pengusulan penguji utama oleh TDS
Ke jurusan
3. Jurusan mengusulkan penguji utama kepada dekan
4. Penetapan penguji utama dan panitia ujian oleh dekan
5. Penetapan jadwal ujian skripsi oleh panitia ujian
6. Pelaksanaan ujian skripsi
7. Bila lulus mahasiswa membuat pernyataan
kesanggupan menyelesaikan skripsi sesuai batas waktu
revisi
9. Mahasiswa menunjukkan naskah final dan blanko
revisi yang telah ditandatangani penguji kepada panitia
10. Mahasiwa menggandakan dan menyerahkan skripsi
rangkap 6 ke lembaga dan validasi nilai pada petugas
validasi Jurusan PGSD
8. Bila tidak
lulus
mahasiswa
harus mengikuti
ujian ulangan

IV. PENGELOLAAN SKRIPSI
1. Mahasiswa
a) Mahasiswa wajib mengikuti bimbingan skripsi minimal 8 kali pada pembimbing 1
dan 8 kali pada pembimbing 2 dengan mengisi Jurnal Pembimbingan (formulir dapat
diminta pada Bagian Akademik Jurusan PGSD).
b) Mendaftarkan Topik Skripsi pada Tim Dewan Skripsi melalui Bagian Akademik
Jurusan PGSD, mengisi format identifikasi masalah dan menetapkan judul PTK.
(Format pada lampiran 2).
c) Menyusun proposal PTK. (Format sistematika proposal pada lampiran 3).
d) Membuat instrumen Penelitian
e) Dalam pelaksanan PTK, mahasiswa harus mengumpulkan bukti yang berupa daftar
hadir mahasiswa di sekolah, presensi siswa di kelas, hasil belajar siswa, respon siswa,
penilaian guru sebagai kolaborator, foto dan bukti pendukung lainnya.
f) Menyusun laporan PTK. (Format sistematika laporan PTK pada lampiran 4)
g) Jika skripsi sudah layak dan disetujui pembimbing, mahasiswa bisa melaksanakan
ujian dengan memenuhi persyaratan ujian lainnya.
h) Menandatangani kesanggupan menyelesaikan revisi skripsi.
i) Mahasiswa wajib menyelesaikan revisi skripsi sesuai dengan waktu yang telah
disepakati dan disahkan, serta ditandatangani oleh penguji.
j) Apabila tidak menyelesaikan revisi dengan waktu yang ditetapkan, mahasiswa
diwajibkan untuk ujian ulang.
2. Ketua Jurusan
a) Mengusulkan dosen pembimbing yang telah ditentukan oleh TDS pada Dekan.
b) Mengusulkan waktu dan tempat ujian.
c) Mengusulkan SK penguji ke Dekan disertai persyaratan ujian.
d) Bertanggungjawab atas kelancaran penyelesaian skripsi.
3. Tim Dewan Skripsi
a) Memvalidasi kerangka PTK berisi format identifikasi masalah dan judul PTK .
b) Memetakan tema skripsi mahasiswa untuk menentukan dosen pembimbing.
c) Mengusulkan dosen pembimbing 1 dan II
d) Memvalidasi persyaratan ujian.
e) Mengusulkan dosen penguji skripsi
4. Dosen Pembimbing
a) Pembimbing dapat sekaligus sebagai penguji
b) Pembimbing berkewajiban memberikan bimbingan kepada mahasiswa mulai dari
pembuatan proposal, pembuatan instrumen, pelaksanaan penelitian dan pembuatan
laporan akhir
c) Dosen pembimbing telah berpengalaman melaksanakan PTK.
d) Dosen pembimbing minimal berpendidikan S-2 dan berpangkat minimal lektor
untuk pembimbing 1, berpangkat minimal asisten ahli untuk pembimbing 2.
e) Membidangi materi skripsi.
f) Memberi persetujuan jika skripsi sudah layak untuk diuji.
g) Memberi pengesahan bahwa skripsi telah direvisi sesuai dengan catatan penguji.
5. Penguji
a) Penguji Utama, Penguji I, dan II menguji skripsi sesuai jadwal.
b) Penguji utama telah berpengalaman melaksanakan PTK
c) Penguji utama membidangi materi skripsi.
d) Memberikan nilai hasil ujian skripsi diserahkan panitia.
e) Menandatangani format hasil revisi yang dilakukan oleh mahasiswa.
f) Mengesahkan skripsi.

LAMPIRAN :
LAMPIRAN 1 :
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu penelitian bersiklus yang
dilakukan oleh guru berdasar permasalahan nyata yang ditemui di kelasnya paada saat
pembelajaran, melalui langkah-langkah merancang, melaksanakan, dan merefleksikan
tindakan secara kolaboratif, partisipatif, dan reflektif dan mandiri dengan tujuan untuk
memperbaiki kualitas pembelajaran yang meliputi sistem, cara kerja, proses, isi, kompetensi,
dan situasi, sehingga hasil belajar siswa dan kinerja guru dapat meningkat.
Siklus aktivitas dalam PTK diawali dengan perencanaan tindakan (planning),
penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan
(observation and evaluation), dan melakukan refleksi (reflection), dan seterusnya sampai
perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria keberhasilan).
Prinsip Utama PTK
1. Tugas guru yang utama adalah menyelenggarakan pembelajaran yang baik dan
berkualitas tinggi. Oleh karena itu, guru memiliki komitmen dalam mengupayakan
perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran secara terus-menerus.
2. Meneliti merupakan bagian integral dari pembelajaran, yang tidak menuntut
kekhususan waktu maupun metode pengumpulan data. Tahapan-tahapan penelitian
tindakan selaras dengan pelaksanaan pembelajaran, yaitu: persiapan (planning),
pelaksanaan pembelajaran (observation), evaluasi proses dan hasil pembelajaran
(evaluation), dan refleksi dari proses dan hasil pembelajaran (reflection).
3. Kegiatan meneliti merupakan bagian integral dari pembelajaran, yang harus
diselenggarakan dengan tetap bersandar pada alur dan kaidah ilmiah. Alur pikir yang
digunakan dimulai dari identifikasi masalah dan faktor penyebab masalah, pemilihan
tindakan yang sesuai dengan permasalahan dan penyebabnya, merumuskan hipotesis
tindakan yang tepat, penetapan skenario tindakan, penetapan prosedur pengumpulan
data dan analisis data.

4. Masalah yang ditangani adalah masalah-masalah pembelajaran yang nyata dialami
guru dan merisaukan tanggung jawab profesional dalam rangka mewujudkan tujuan
pembelajaran serta meningkatkan kualitas pembelajaran.
5. Kepedulian terhadap upaya perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran secara
berkelanjutan sangat diperlukan.
Langkah-langkah Pokok yang Perlu Ditempuh dalam PTK
1. Identifikasi dan perumusan fokus masalah penelitian.
Selama mengajar, guru mungkin menghadapi berbagai masalah, baik masalah
instruksional maupun dalam pengelolaan kelas. Ada kalanya guru tidak menyadari
bahwa dia mempunyai masalah. Guru perlu merenungkan kembali atau melakukan
refleksi proses pebelajaran yang telah dia lakukan agar mampu mengidentifikasi
permasalahan yang kita hadapi. Guru diharapkan rajin membuat catatan pada akhir
setiap pembelajaran yang dikelolanya sehingga guru dapat mengidentifikasi semua
masalah pembelajaran yang dihadapinya dengan mudah. Oleh karena itu, guru
seharusnya jujur pada diri sendiri, dan mempersepsikan pembelajaran yang
dikelolanya sebagai bagian penting dari dunianya dan bahkan dirinya. Setelah
mengetahui permasalahannya, guru perlu menemukan fokus permasalahan melalui
analisis semua masalah yang telah teridentifikasi, untuk selanjutnya merumuskan
masalah, dan merancang tindakan seperlunya guna menyelesaikan permasalahan
tersebut.
2. Perencanaan tindakan perbaikan
Berdasarkan rumusan masalah, guru perlu mencoba mencari cara untuk memperbaiki
atau mengatasi masalah tersebut. Guru perlu merancang tindakan perbaikan yang akan
dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Perancangan suatu tindakan perbaikan
dapat mengacu kepada teori yang relevan dan/atau bertanya kepada ahli terkait. Ahli
terkait yang dimaksudkan dapat ahli pembelajaran, dapat pula ahli bidang studi atau
pembelajaran bidang studi.
Dua langkah penting dalam perancangan tindakan perbaikan adalah merumuskan
hipotesis tindakan dan persiapan tindakan.

a). Hipotesis tindakan idealnya sesuai dengan ketentuan penelitian ilmiah. Namun,
situasi lapangan yang senantiasa berubah kadangkala menyulitkan kita untuk
memenuhi tuntutan itu. Rumusan hipotesis tindakan memuat tindakan yang
diusulkan untuk menghasilkan perbaikan yang diinginkan.
b). Untuk sampai pada pemilihan tindakan yang dianggap tepat, guru dapat
memulainya dengan menimbang berbagai prosedur alternatif yang mungkin dapat
dilaksanakan agar perbaikan yang diinginkan dapat dicapai, kemudian menemukan
prosedur tindakan yang dianggap tepat. Dalam menimbang-nimbang berbagai
prosedur ini, guru sebaiknya mencari masukan dari sejawat atau orang lain yang
peduli dan mengkaji teori/hasil penelitian yang telah ditinjau sebelumnya sehingga
rumusan hipotesis akan lebih tepat.
Persiapan tindakan dapat berupa:
(1) pembuatan skenario pembelajaran yang berisikan langkah-langkah kegiatan
dalam pembelajaran, di samping bentuk-bentuk kegiatan yang akan dilakukan,
(2) penyediaan sarana pembelajaran yang mendukung terlaksananya tindakan,
(3) pembuatan instrumen penelitian, dan (4) pelaksanaan simulasi tindakan dan
pengujian keterlaksanaan tindakan di lapangan.
3. Pelaksanaan tindakan perbaikan, observasi, dan interpretasi
Pelaksanaan tindakan perbaikan merupakan tindakan pokok dalam siklus penelitian
tindakan. Sementara itu, observasi dilakukan sebagai upaya untuk merekam proses
yang terjadi selama pembelajaran berlangsung.
4. Analisis dan refleksi
Analisis data dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: reduksi data, paparan data, dan
penarikan simpulan hasil analisis. Reduksi data merupakan proses penyederhanaan
data yang dilakukan melalui seleksi, pengelompokkan, dan pengorganisasian data
mentah menjadi informasi bermakna. Pemaparan data merupakan suatu upaya
menampilkan data secara jelas dan mudah dipahami dalam bentuk paparan naratif,
grafik, atau perwujudan lainnya. Penarikan simpulan merupakan pengambilan intisari
dari sajian data yang telah terorganisasikan dalam bentuk pernyataan atau kalimat
yang singkat, padat, dan bermakna. Refleksi dimaksudkan sebagai upaya untuk
mengkaji apa yang telah dan belum terjadi, apa yang dihasilkan, mengapa hal tersebut

terjadi, dan apa yang perlu dilakukan selanjutnya. Komponen-komponen refleksi
dapat digambarkan Sebagai berikut :
5. Perencanaan tindak lanjut
Bila hasil perbaikan yang diharapkan belum tercapai pada siklus 1, maka diperlukan
langkah lanjutan pada siklus 2. Satu siklus kegiatan merupakan kesatuan dari kegiatan
perumusan masalah, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan
interpretasi, serta analisis dan refleksi. Banyaknya siklus tidak dapat ditetapkan, dan
karenanya perlu dibuatkan semacam kriteria keberhasilan, misalnya: dengan
menggunakan prinsip belajar tuntas. Apabila tingkat perbaikan yang diharapkan
tercapai minimal 75%, maka pencapaian itu dapat dikatakan sudah memenuhi kriteria.
Analisis Pemaknaan Penjelasan
Penarikan
simpulan
Tindak
Lanjut

LAMPIRAN 2 :
FORMAT PENDAFTARAN JUDUL SKRIPSI
Nama Mahasiswa :
NIM :
Semester :
1. Identifikasi masalah dalam PTK
a. Kemukakan masalah-masalah yang anda hadapi ketika melaksanakan kegiatan
belajar- mengajar (yang berkaitan dengan penggunaan media, strategi, model, sistem
penilaian, implementasi kurikulum) dsb.
1. ................................................................................................................................
2. ...............................................................................................................................
3. ................................................................................................................................
4. dst.
b. Pilih salah satu masalah yang menurut anda paling mendesak untuk dipecahkan!
................................................................................................................................
c. Berikan alasan mengapa masalah tersebut penting untuk segera dicarikan
pemecahannya!
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
d. Faktor-faktor penyebab munculnya masalah yang dirumuskan tersebut!
...............................................................................................................................
.................................................................................................................................
e. Dapatkan satu alternatif pemecahan masalah untuk memecahkan masalah urgent
yang anda hadapi tersebut! Alternatif pemecahan masalah itu bertolak dari analisis
dan didasarkan pada TEORI tertentu.
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
f. Tuliskan lokasi Penelitian anda!
..................................................................................................................................
2. Judul PTK
Tulis Judul PTK yang anda usulkan!
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
Semarang___________
Divalidasi Tanggal__________ Peneliti,
Tim Dewan Skripsi,
___________________ __________________
NIP.                               NIM.

LAMPIRAN 3 : SISTEMATIKA USULAN/ PROPOSAL PTK
Sampul Usulan
Halaman Pengesahan
A. Judul
- singkat, spesifik dan jelas
- menggambarkan masalah yang akan diteliti
- menggambarkan tindakan untuk pemecahan masalah
- tempat penelitian
- maksimal 20 kata
B. Bidang Kajian: Tuliskan bidang kajian yang dikembangkan sesuai dengan
masalah yang diteliti. Contoh: Media dan sumber belajar, desain dan strategi
pembelajaran, asesmen pembelajaran, peningkatan hasil belajar, implementasi kurikulum
dll.
C. Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah
Meliputi : 1. Landasan-landasan yuridis-teoritis, empiris.
2. Permasalahan dan fakta-fakta nyata yang berasal dari guru,
kemukakan secara jelas disertai data pendukung/ data faktual yang
ditemukan di kelas.
3. Manfaat nyata jika masalah tersebut dipecahkan.
4. kemukakan mengenai tindakan yang akan dilakukan.
2. Perumusan Masalah dan Pemecahan Masalah
Perumusan masalah :
Rumuskan masalah penelitian dalam bentuk suatu rumusan PTK, dalam perumusan
Masalah dapat dijelaskan asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian.
Rumusan masalah dalam PTK adalah beberapa pertanyaan yang akan terjawab setelah
selesai tindakan. Formulasi rumusan selain menggunakan kalimat tanya
dapat pula menggunakan kalimat pernyataan Untuk rumusan masalah dengan kalimat
pernyataan mengandung aspek what, when, who, where, how much / how many .
12
b) Pemecahan Masalah
Uraikan secara garis besar alternatif tindakan yang digunakan untuk menjawab masalah
yang akan diteliti.
1. ........................................................................................................................
2. ........................................................................................................................
3. ........................................................................................................................
3. Tujuan Penelitian
1. Kemukakan secara singkat tentang tujuan penelitian yang ingin dicapai dengan
mendasarkan pada permasalahan yang dikemukakan.
2. Tujuan umum dan khusus diuraikan dengan jelas sehingga dapat diukur tingkat
pencapaian keberhasilan.
4. Manfaat Penelitian
Uraikan secara jelas dan sistematis. Kemukakan manfaat bagi siswa, guru,dan komponen
pendidikan terkait di sekolah.
1. Bagi Siswa
............................................................................................................................
2. Bagi Guru
............................................................................................................................
3. Bagi Sekolah
4. dst. ......................................................................................................................
D. Kajian Pustaka
1. Uraikan dengan jelas kajian teori dan pustaka yang menumbuhkan gagasan yang
mendasari penelitian yang dilakukan. Kemukakan teori, temuan dan bahan kajian lain
yang relevan sebagai acuan, untuk landasan untuk menunjukkan ketepatan tentang
tindakan untuk mengatasi permasalahan penelitian tersebut.
2. Kemukakan kerangka berpikir
Pada bagian akhir kemukakan hipotesis tindakan yang menggambarkan tingkat
keberhasilan tindakan yang diharapkan.
E. Metode Penelitian
1. Subjek Penelitian
2. Variabel/Faktor yang Diselidiki
13
3. Prosedur/langkah-langkah PTK
1. Perencanaan (uraikan)
2. Pelaksanaan tindakan ( Uraikan )
3. Observasi (uraikan)
4. Refleksi (uraikan)
4. Siklus Penelitian
Penelitian ini direncanakan minimal 2 siklus dengan berbagai kemungkinan
perubahan yang dianggap penting.
Perencanaan Siklus
4.1 Siklus Pertama(uraikan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi)
4.2 Siklus Kedua (uraikan perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, refleksi)
4.3 Siklus berikut, dst.
5. Data dan Cara Pengumpulan Data
5.1.Sumber Data
1. Siswa
2. Guru
3. Data dokumen
4. Learning log/ Jurnal, portofolio, dll.
5.2.Jenis Data
1. Data Kuantitatif
2. Data Kualitatif
5.3.Teknik Pengumpulan Data
Menggunakan berbagai teknik dan sumber data (triangulasi).
6. Teknik Analisis Data
Teknik Analisis data yang digunakan adalah:
1. Untuk data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif
(lengkapi dengan rumus dan keterangannya).
2. Untuk data kualitatif dianalisis dengan dilakukan proses koding untuk
mengorganisir data.
7. Indikator Keberhasilan
(Tetapkan indikator keberhasilan)
14
F. Jadwal Penelitian
Meliputi persiapan, pelaksanaan, analisis, penyusunan laporan. Jadwal kegiatan
penelitian disesuaikan dengan waktu yang ditetapkan.( buat dalam bentuk chart )
G. Rencana Anggaran Biaya
H. Tim Peneliti
I. Daftar Pustaka

LAMPIRAN 4:
SISTEMATIKA LAPORAN PTK
Halaman Judul
Pernyataan Keaslian
Halaman Persetujuan Pembimbing
Halaman Pengesahan
Moto dan Persembahan
Prakata
Abstrak
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar/Bagan
Daftar Lampiran
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah dan Pemecahan Masalah
1. Rumusan Masalah
2. Pemecahan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
2. Bagi Guru
3. Bagi Sekolah
4. Bagi ……..dst
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
B. Kajian Empiris (hasil penelitian relevan)
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Tindakan
16
BAB III: METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
( disini kemukakan rancangan penelitian yaitu PTK beserta tahapan-tahapannya )
B. Perencanaan Tahap Penelitian
1. Perencanaan Siklus I
2. Perencanaan Siklus II
3. Perencanaan siklus seterusnya....
C. Subjek Penelitian
D. Tempat Penelitian
E. Data dan Teknik Pengumpulan Data
1. Jenis Data
2. Sumber Data
3. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data
G. Indikator keberhasilan

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan siklus I
a. Paparan Hasil Belajar (bisa ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik dan chart dll.)
b. Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran
c. Refleksi
d. Revisi (paparkan apa yang perlu diperbaiki pada siklus I)
2. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II
1. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan siklus II
a. Paparan Hasil Belajar (bisa ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik dan chart dll).
b. Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran
c. Refleksi
d. Revisi (paparkan apa yang masih perlu diperbaiki pada siklus II).
3. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus III dst....tergantung penelitian
tersebut sampai pada siklus untuk mencapai indikator keberhasilan.
B. Pembahasan
1. Pemaknaan temuan penelitian
2. Implikasi hasil penelitian

BAB V: PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR KEPUSTAKAAN
LAMPIRAN
Berisi di antaranya : kisi-kisi instrumen, instumen penelitian, RPP, data hasil penelitian,
surat bukti pengambilan data, ijin penelitian, foto penelitian dll.

LAMPIRAN 5
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
PENDAHULUAN
Skripsi merupakan karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa jenjang strata satu
(S-1) berdasarkan hasil penelitian lapangan, uji laboratorium, dan/atau kepustakaan.
Pada dasarnya kaidah penulisan ilmiah, seperti tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi
tidak ada perbedaan yang prinsip. Oleh karena itu. untuk penulisan skripsi, tesis, dan disertasi
digunakan pedoman penulisan yang sama.
Dalam penulisan karya ilmiah. Norma-norma yang harus diperhatikan dan ditaati,
antara lain menyangkut pengutipan dan perujukan, perizinan terhadap bahan yang digunakan,
penyebutan sumber data atau informan, serta kaidah selingkung seperti bentuk dan format,
struktur isi, ukuran kertas dan huruf, serta bahasa Indonesia yang baik dan benar (EYD).
Dalam penulisan karya ilmiah, penulis harus secara jujur menyebutkan rujukan bahan
atau pikiran yang diambil dari sumber atau orang lain. Pemakaian bahan atau pikiran dari
sumber atau orang lain tanpa disertai rujukan termasuk kecurangan atau pencurian karena
mengakui tulisan, temuan atau hasil pemikiran orang lain sebagai karya intelektualnya sendiri.
Penulis karya ilmiah harus menghindarkan diri dari kegiatan plagiat. Rujukan yang dipilih:
terbaru, berkualitas tinggi, ditulis/diucapkan oleh orang yang dapat dipertanggungjawabkan
bidang keahliannya (harus ada minimal 2 rujukan yang berasal dari jurnal internasional)
Penulis karya ilmiah harus meminta izin, jika menggunakan bahan dari seseorang atau
suatu sumber milik orang lain (sebaiknya secara tertulis). Jika pemilik bahan tidak dapat
dijangkau, penulis harus menyebutkan sumbernya dan menjelaskan apakah bahan itu diambil
secara utuh, sebagian, dimodifikasi, atau dikembangkan.
Nama narasumber atau informan perlu dipertimbangkan untuk tidak disebutkan kalau
pencantumannya dapat merugikan narasumber atau informan yang bersangkutan. Sebagai
gantinya nama narasumber atau informan itu dapat diganti dengan kode tertentu.
Setelah bagian pendahuluan ini, diuraikan secara berturut-turut format dan tata tulis
skripsi dan tugas akhir. Penyajian uraian ini didasari anggapan bahwa sosok skripsi dan tugas
akhir pada dasarnya sama dengan karya ilmiah lainnya. Oleh karena itu, uraian itu
menggunakan pola umum yang berlaku dan bagian yang berbeda sebagai ciri khas kaidah
selingkung. Skripsi dan tugas akhir merupakan karya ilmiah yang ditujukan untuk konsumsi
masyarakat akademik. Oleh karena itu, penulisan karya ilmiah ini cenderung teknis dan baku,
baik format maupun tata tulisnya.

FORMAT SKRIPSI
Struktur atau bentuk skripsi dan tugas akhir dapat dirinci menjadi 3 (tiga) bagian,
yakni bagian awal, bagian pokok, dan bagian akhir. Bagian awal dimulai dari sampul sampai
dengan halaman sebelum bab pendahuluan. Bagian pokok dimulai dari pendahuluan (Bab I)
sampai dengan penutup (Bab V), dan sesudah itu merupakan bagian akhir.
A. Bagian Awal
Bagian awal skripsi dan tugas akhir terdiri atas: sampul, lembar kosong berlogo
Universitas Negeri Semarang bergaris tengah 3 cm, lembar judul, lembar persetujuan
pembimbing yang diketahui oleh Ketua Jurusan, lembar pengesahan penguji yang diketahui
Dekan, lembar pernyataan, lembar moto dan persembahan (tidak wajib), sari (abstrak) dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, prakata, daftar isi, daftar singkatan dan tanda teknis
(kalau ada), daftar label (kalau ada), daftar gambar (kalau ada), dan daftar lampiran (kalau
ada).
Lembar bagian awal ini diberi nomor halaman dengan huruf Romawi kecil pada kaki,
halaman bagian tengah. Penghitungan nomor halaman dimulai dari lembar judul (bukan
sampul) sampai dengan lembar sebelum bab pendahuluan, tetapi yang diberi nomor mulai
dari lembar abstrak.
1. Sampul
Pada sampul bagian tengah atas terdapat logo Universitas Negeri Semarang, bergaris
tengah 3 cm. Di bawahnya dituliskan judul dengan huruf kapital tebal berukuran 16 pt font
Times New Roman. Di bawahnya tertulis kata SKRIPSI yang dicetak dengan huruf kapital
tebal berukuran 14 pt font Times New Roman, diikuti pada baris berikutnya dengan kalimat
yang berbunyi Untuk memperoleh gelar Sarjana ... (isi nama program studi) pada
Universitas Negeri Semarang (ukuran huruf 12 pt font Times New Roman).
Di bawahnya dituliskan dengan huruf berukuran 17 pt font Times New Roman kata:
Oleh (tanpa tanda baca), di bawahnya lagi dituliskan Nama dan di bawahnya lagi NIM
mahasiswa (tanpa tulisan Nama dan NIM). Pada kaki halaman dituliskan dengan huruf kapital
tebal berukuran 15 pt font Times New Roman secara berturut-turut nama: Jurusan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, dan Tahun Ujian Skripsi
(tulis angka tahun), masing-masing pada baris yang berbeda.
Semua tulisan pada halaman sampul menggunakan huruf tegak dan diatur secara
simetris dengan komposisi yang serasi. Sampul dibuat dari bahan tebal. Contoh sampul lihat
Lampiran 1 dan 2 pedoman ini.
Di punggung sampul dibubuhkan Logo (berdiri), Nama dan NIM (memanjang), judul
(memanjang), serta tulisan Skripsi atauTugas Akhir dan tahun dengan menggunakan huruf
berukuran 10 pt font Times New Roman. Contoh sampul lihat Lampiran 3 pedoman ini.
2. Lembar Berlogo
Lembar kosong berlogo merupakan pembatas antara sampul dan halaman judul.
3. Halaman Judul
Lembar ini berisi tulisan seperti lembar sampul, dan dicetak pada kertas HVS putih
dengan bobot terendah 80 gram.
4. Pernyataan Keaslian
Lembar ini berjudul PERNYATAAN (ditulis pada bagian tengah atas dengan huruf
kapital tegak) dan berisi pernyataan bahwa Skripsi atau Tugas Akhir ini hasil karya
(penelitian dan tulisan) sendiri, bukan buatan orang lain, dan tidak menjiplak karya ilmiah
orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya.
5. Persetujuan Pembimbing
Lembar ini berjudul PERSETUJUAN PEMBIMBING (ditulis pada bagian tengah
atas dengan huruf kapital tegak) dan berisi pernyataan berikut: Skripsi ini telah disetujui
untuk diuji. Selanjutnya di bawahnya dicantumkan Semarang, (diisi tanggal, bulan, dan tahun
persetujuan) dan di bawahnya disediakan tempat untuk tandatangan pembimbing dengan
dicantumkan nama pembimbing lengkap dengan gelar dan NIP-nya dan diketahui Ketua
Jurusan.
6. Pengesahan Kelulusan
Lembar ini berjudul PENGESAHAN KELULUSAN (ditulis pada bagian tengah atas
dengan huruf kapital tegak) dan berisi pernyataan berikut: skripsi atau Tugas Akhir ini telah
dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Semarang pada hari ....... tanggal. nama bulan dan tahun.
Selanjutnya disediakan tempat untuk tandatangan Ketua dan Anggota penguji, beserta
nama lengkap dengan gelar dan NIP-nya serta diketahui Dekan.
7. Moto dan Persembahan
Jika ada, lembar ini berjudul MOTO DAN PERSEMBAHAN (ditulis pada bagian
tengah atas dengan huruf kapital tegak). Moto merupakan ungkapan bijak untuk kehidupan,
yang dipilih berkaitan dengan judul skripsi. Persembahan merupakan pernyataan bahwa karya
ilmiah ini dipersembahkan kepada siapa atau apa.
8. Prakata
Lembar ini berjudul PRAKATA (ditulis pada bagian tengah atas dengan huruf kapital
tegak). Dalam prakata boleh dikemukakan ungkapan puji syukur meskipun yang pokok
adalah ucapan terima kasih dan penghargaan kepada orang-orang, lembaga, atau lainnya yang
langsung atau tidak langsung membantu pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi. Ucapan
terima kasih kepada seseorang ditulis secara lugas, yaitu langsung menyebutkan nama beserta
gelarnya, tanpa didahului dengan kata sapaan seperti: Bapak/Ibu.
Dalam prakata tidak boleh ada pernyataan bahwa penulis yakin akan adanya banyak
kesalahan atau kekurangan dalam skripsi atau tugas akhirnya dan atas dasar itu penulis minta
maaf, serta mengharapkan kritik dari pembaca. Jika penulis yakin bahwa skripsi atau tugas
akhirnya itu masih banyak kesalahan atau kekurangan, maka harus diperbaiki dulu sebelum
ujian karena kesalahan ilmiah tidak dapat diselesaikan dengan permintaan maaf. Lagi pula
harapan kritik itu tidak diperlukan sebab skripsi atau tugas akhir adalah karya ilmiah untuk
diuji.
Teks prakata diketik dengan spasi rangkap, seperti halnya naskah bagian utama.
Prakata tidak boleh lebih dari dua halaman. Pada akhir teks prakata dicantumkan nama kota
tempat skripsi atau tugas akhir ditulis, tanggal, bulan, dan tahun dengan jarak spasi 4 dari
baris terakhir dan ditulis pada bagian bawah kanan. Di bawahnya ditulis kata Penyusun, tanpa
disertai nama terang.
9. Abstrak
Lembar ini diberi judul Abstrak (ditulis pada bagian tengah atas dengan huruf kapital
tegak). Di bawahnya, dengan jarak spasi rangkap dicantumkan nama akhir penulis, diikuti
tanda koma, lalu nama depan dan tengah (kalau ada), tahun lulus ujian, diikuti judul skripsi
(ditulis miring), diikuti dengan tulisan Sarjana ... (diisi dengan nama Program Studi)
Universitas Negeri Semarang, nama-nama pembimbing, dan ... (diisi dengan jumlah halaman
skripsi atau tugas akhir). Antara bagian yang satu dengan lainnya dipisah dengan tanda titik.
Pada baris baru berikutnya dicantumkan Kata Kunci : ..., (berkisar dari tiga sampai
dengan lima kata) dengan jarak spasi rangkap.
Pada baris berikutnya, dengan jarak spasi rangkap ditulis teks abstrak dengan spasi
satu. Isi sari meliputi latar belakang masalah, rumusan atau fokus masalah dan tujuan
pendekatan dan metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, simpulan dan saran yang
diajukan. Butir-butir itu hendaklah ditulis dalam paragraf yang berbeda, dengan tidak
menolak kemungkinan untuk memecah butir tertentu untuk dituangkan dalam paragraf yang
berbeda kalau diperlukan.
10. Daftar Isi
Dalam daftar isi dimuat judul-judul yang terdapat pada bagian awal skripsi atau tugas
akhir mulai dari halaman judul sampai daftar... (jika ada), bagian isi (pokok) skripsi mulai bab
pertama sampai terakhir beserta subbab dan anak subbabnya masing-masing, dan judul-judul
pada bagian akhir skripsi atau tugas akhir. Kecuali judul subbab dan anak subbab, semuanya
diketik dengan huruf kapital.
Judul-judul itu diikuti titik-titik sepanjang baris, diikuti nomor halaman tempat judul
itu terdapat pada halaman lembar skripsi atau tugas akhir.
11. Daftar Singkatan dan Tanda Teknis
Daftar ini memuat singkatan teknis beserta kepanjangannya dan tanda teknis beserta
makna atau penggunaannya. Singkatan dan tanda teknis jangan dicampur, tetapi bisa diketik
dalam satu halaman karena keduanya mempunyai fungsi teknis yang sama, yakni untuk
kemudahan.
12. Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor dan judul tabel, diikuti titik-titik seperti pada daftar isi,
lalu disusul nomor halaman tempat tabel terdapat dalam teks. Judul tabel yang lebih dari satu
halaman diketik dengan spasi satu. Jarak antara judul tabel yang satu dengan yang lain dalam
daftar ini satu setengah spasi.
13. Daftar Gambar
Cara membuat daftar gambar sama dengan cara membuat daftar tabel.
14. Daftar Lampiran
Cara membuat daftar lampiran sama dengan cara membuat daftar tabel.
Catatan :
Tata tulis penulisan skripsi lebih rinci menggunakan panduan tata tulis karya ilmiah
Universitas Negeri Semarang

DAFTAR PUSTAKA
Andreas Priyono. 2008. Bahan Ajar Penelitian Tindakan Kelas. Program sertifikasi Guru
Jalur Pendidikan. Unnes
Kemmis. Stephen and Mc Taggart, Robin. 1988. The Action Research Planner. Victoria :
Deakin University.
Mungin Eddy Wibowo dkk. 2007. Panduan Penulisan Karya Ilmiah. Semarang : UNNES
Sukamto dkk. 2008. Panduan E-Tugas Akhir melalui Portfolio untuk Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta : Direktorat Ketenagaan, Dijen Dikti, Depdiknas.
Suharsimi Arikunto, Suhardjono dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta :
Bumi Aksara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar